![]() |
(ilustrasi/ist) |
LAMPUNG - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap agar Badan Usaha/Kontaktor/Konsultan di provinsi ini meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksinya, sehingga pengerjaan proyek di Provinsi Lampung mampu bersaing dengan kontraktor dari luar.
Hal itu disampaikan Asisten Ekbang Adeham dalam acara Sosialisasi Penanggungjawab Badan Usaha dan Penanggung Jawab Teknis Pekerjaan Bidang Konstruksi Provinsi Lampung di Hotel Grand Praba, Rabu (1/6/2016).
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana melalui Kabag Humas Heriyansyah, dalam sambutan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekbang Adeham mengatakan, jasa kontruksi memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional.
"Untuk itu, setiap badan usaha yang bergerak di bidang pelaksanaan jasa konstruksi nasional harus melakukan sertifikasi dan registrasi di lembaga pengembangan jasa konstruksi nasional," ujar Adeham.
Menurutnya, setiap badan usaha memiliki Penanggung Jawab Teknis (PJT) yang terampil dan berlatar belakang pendidikan teknis, dengan pendidikan serendah-rendahnya Diploma Tiga (DIII) dan memiliki sertifikat tenaga ahli/terampil dari asosiasi profesi/institusi pendidikan dan pelatihan.
"Oleh karena itu, guna meningkatkan kemampuan penanggung jawab teknis dalam pekerjaan konstruksi di Provinsi Lampung, diperlukan suatu upaya strategis, salah satunya adalah melalui sosialisasi mengenai Peraturan Pemerintah di Bidang Jasa Kontruksi," jelasnya.
Selain itu, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melalui Asisten Ekbang Adeham menjelaskan, peningkatan jumlah kontraktor di Indonesia tentunya harus diiringi pula dengan peningkatan kualitas dan mutu dari pekerjaan yang dikerjakan, ketepatan penyelesaian pelaksanaan, serta efisiensi pemanfaatan sumberdaya personil, modal dan teknologi.
"Dalam industri jasa kontruksi faktor yang mendukung kualitas suatu pekerjaan adalah kualifikasi kontraktor yang memiliki modal, sumber daya manusia, sumber daya peralatan serta pengalaman kerja. Diharapkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para kontraktor di Provinsi Lampung sehingga dapat bersaing dengan kontraktor dari luar Lampung", ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Bina Marga Rony Witono menerangkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan penanggung jawab jasa konstruksi Indonesia khususnya di Provinsi Lampung ke arah yang lebih baik, serta bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing.
Selanjutnya, Sekretaris Dinas Bina Marga juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan momentum ini untuk menggali dan bertukar informasi tentang tugas dan peranan penanggung jawab teknis dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dibidang jasa konstruksi.
"Sehingga dalam merencanakan dapat diperhitungkan dengan cermat sehingga hasil yang didapat berkualitas dan bermutu sesuai dengan harapan masyarakat", terangnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam sosialisasi ini turut disampaikan materi dari para narasumber diantaranya Ketua Perkindo Provinsi Lampung Ahmad Hasyim tentang Manajemen Kontrak, Wakil Ketua LPJKD Provinsi Lampung Napoli Situmorang tentang Manajemen Resiko Kontruksi, dan JFU Bidang Bina Jasa Kontruksi Dinas Bina Marga Sudi Hartono tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). (rls/fik)