TUTUP
Hukum

TNI di Bandar Lampung Temukan Penimbunan BBM Ilegal

Admin
04 March 2016, 4:09 PM WAT
Last Updated 2016-03-04T09:09:44Z
Barang bukti yang ditemukan aparat TNI dari Kodim 0410/Kodya Bandar Lampung (foto: penrem 043/gatam)

BANDAR LAMPUNG - Unit Intel Kodim 0410/Kodya Bandar Lampung menemukan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar, CPO dan Spritus ilegal, di kediaman Edwarly Karo Karo alias Hotang, Kamis (3/3/2016) pukul 15.30 WIB.

Dari rumah wiraswasta di Jalan.Soekarno Hatta, Desa Lebak Haur RT. 001 Lingkungan 2 Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, itu aparat TNI menemukan Solar sebanyak 18 drum (3.600 liter), Spritus dua drum (400 liter), CPO dua drum (400 liter), 24 buah jeriken kosong kemasan 30 liter dan 22 buah drum kosong kemasan 200 liter.

Adapun kronologis kejadian penemuan BBM tersebut bermula pada Kamis (3/3), tentang adanya laporan dari karyawan PT. Aman Jaya yang beralamat di Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung kepada Babinsa Pelda I Ketut Swara, tentang hilangnya salah satu mobil tangki bermuatan CPO, dari 14 armada yang berangkat dari Palembang menuju ke PT Aman Jaya. 

"Dimana seharusnya sesuai jadwal truk tangki bermuatan CPO tersebut tiba di PT Aman Jaya pada Jumat, 4 Maret 2016 pukul 09.00 WIB," jelas Kepala Penerangan Korem 043/Gatam, Lampung, Mayor CH Prabowo dalam rilisnya, Jumat.

Selanjutnya dilakukan pencarian melalui GPS (Global Positioning System/alat pelacak posisi atau lokasi kendaraan) terhadap satu unit mobil tangki CPO dengan nomor polisi BE 9580 BI yang dinyatakan hilang tersebut. 

Dari hasil deteksi GPS diketahui bahwa truk yang hilang tersebut pada pukul 04.00 WIB sudah berada di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (By Pass) Bandar Lampung. Namun pada pukul 10.00 WIB, GPS menunjukan bahwa truk tersebut berada di daerah Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. 

"Setelah dikejar ke sasaran, truk tersebut ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan kosong, tanpa muatan dan sopirnya pun tidak ada di tempat," ujar Prabowo.

Selanjutnya, tim mendatangi rumah Edwarly Karo Karo yang dikelilingi pagar setinggi empat meter, karena pada pukul 04.00 WIB GPS truk menunjukan bahwa truk sempat berhenti di rumah tersebut. 

"Setelah dilakukan pengecekan ke dalam halaman rumah, ditemukan segel bekas truk tangki yang hilang tercecer di tanah. Selain itu di halaman rumah ditemukan minyak jenis Solar dan CPO yang ditimbun tersimpan dalam gudang," jelas Prabowo. (rls/fikri)
close