Polisi sedang mengevakuasi jasad Dwiki saat ditemukan. (ist) |
BANDAR LAMPUNG - Para pelaku pembunuh siswa SMKN 2 Bandar Lampung yakni Dwiki Dwi Sofyan berhasil ditangkap. Jasad korban ditemukan di kawasan Sumur Putri, Telukbetung Selatan dengan 107 luka tusukan. Aksi tragis ini lantaran dendam asmara.
"Motif pelaku melakukan perbuatan ini adalah dendam yang berawal dari asmara, lalu terjadi komunikasi antara korban dan pelaku hingga terjadi selisih paham," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Hari Nugroho, seperti dilansir Merdeka, Rabu (16/3/2016).
Dari hasil rekonstruksi, tiga pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban. Sebab itu para pelaku terancam dijerat Pasal pembunuhan berencana.
"Dari rekontruksi yang telah digelar tergambar bahwa tersangka utama K dan dua rekannya berencana melakukan pembunuhan," kata Hari.
Rekontruksi yang telah dilakukan sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB ada 53 adegan di tiga tempat, untuk Lapangan Saburai ada 13 adegan, di Jalan Z.A Pagar Alam ada 34 adegan dan Jalan Raden Imba Kelurahan Sumur Putri ada enam adegan.
Hari menambahkan, sedangkan tiga tersangka lainnya dijerat dengan pasal berbeda untuk F dan R turut serta, lalu I berperan menyiapkan alat.
Tim penyidik menilai berkas sudah cukup dan saksi pun sudah lengkap, sehingga sudah siap dilimpahkan ke kejaksaan.
Korban bernama Dwiki merupakan seorang siswa yang sejak minggu dilaporkan hilang oleh keluarga korban ke Polsek Kedaton.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap ada enam pelaku terlibat dalam kasus tersebut yakni, K, O, D, F,R dan I.
Sebelumnya, mayat Dwiki Dwi Sofyan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka di wajah sehingga sulit dikenali serta luka sayat dan tusukan di tubuh korban di sekitar kebun warga kawasan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Senin (7/3) sore.
"Pada tubuh korban ditemukan 70-an luka tusukan di punggung, 26 luka tusukan di dada, tiga luka tusukan di tangan kiri, dan delapan luka tusukan di tangan kanan," kata Kasat Reskrim Polres Kota Bandar Lampung, Kompol Derry Agung Wijaya.
Derry memaparkan, korban ditemukan dengan posisi tertelungkup di semak belukar di pinggir kebun Jalan Raden Imba Kesuma Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan.
"Korban mengenakan celana pendek dan jins warna biru, baju hitam serta memakai jam di tangan kiri. Dan terdapat luka sayatan dengan wajah sulit dikenali," tutupnya. (*)