![]() |
| Brigjen Ike Edwin (tengah) saat berkantor di lapangan (foto: ist) |
LAMPUNG –
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Brigjen Ike Edwin, meminta
jajarannya memprioritaskan penyelesaian kasus-kasus pencurian sepeda
motor yang marak terjadi.
"Dalam
sehari banyak sekali terjadi kasus kehilangan sepeda motor, bahkan ada
sekira 20 hingga 30 kejadian," ujar dia saat berkantor di luar Mapolda
Lampung, Jumat (4/3/2016).
Menurutnya,
dari kasus tersebut, ada juga yang sampai bertahun-tahun belum dapat
dipecahkan atau diselesaikan pihak kepolisian dan pelakunya tak dapat
ditangkap.
"Saya
harap ke depan kita dapat lebih maksimal dalam menjaga keamanan
sehingga kepercayaan terhadap polisi akan membaik," ujar Brigjen Ike.
Kapolda
Lampung bersama jajaran kembali membuka kantor di luar Mapolda Lampung.
Tujuan operasional kantor Polda Lampung terbuka di lapangan atau di
luar Mapolda Lampung, menurut jenderal berbintang satu itu, adalah
sebagai bentuk kepedulian atas banyaknya laporan masyarakat yang tidak
didapatkan secara langsung.
"Saya
ingin memperbaiki kinerja aparat kepolisian sehingga mampu memberikan
pelayanan maksimal serta memberikan ketenangan kepada warga di wilayah
hukum Provinsi Lampung," kata Brigjen Ike.
Dia
berharap ke depan tidak ada lagi persoalan atau kasus-kasus menggantung
sehingga masyarakat atau pelapor bisa memperoleh kepastian hukum atas
kasus yang dialaminya, seperti dilansir Okezone.
"Kasus-kasus
yang sudah menahun belum diselesaikan, harus segera dituntaskan
sehingga masyarakat menjadi lebih tenang dan nyaman," tegas Brigjen Ike.
Kapolda
juga meminta seluruh jajarannya untuk aktif menjalankan kegiatan
berkantor di luar markas kepolisiain masing-masing. Jadi, masyarakat
bisa secara langsung menyampaikan keluhannya terkait persoalan hukum.
Selama
tiga kali Kapolda Lampung dan jajaran berkantor terbuka di luar Mapolda
Lampung, setidaknya ada 20 hingga 30 laporan terkait persoalan hukum
yang belum bisa diselesaikan pihak kepolisian. (*)


