 |
| Freedom 251 (ist) |
SABURAI LAMPUNG – Produsen smartphone asal India, Ringing Bell, telah meluncurkan produk terbaru dengan harga yang sangat miring yakni USD4 atau sekira Rp54 ribu. Namun rupanya ada beberapa masalah yang dihadapi mereka ketika meluncurkan Freedom 251 sebagai smartphone termurah sejagat.
Menurut Oddity Central dan Okezone, Minggu (28/2/2016), smartphone ini dibekali penyimpanan 8 GB, kamera depan dan belakang 3,2 MP, pattern lock dengan deteksi wajah, layar sentuh 5 inci, bluetooth, dan dukungan 3G. Tapi hal yang menjadi masalah, smartphone itu mirip iPhone 4.
Menurut outlet media India, Hindustan Times (HT), smartphone kontroversial ini terlalu menjiplak Apple. "Ketika HT mendapatkan kesempatan untuk memegang Freedom 251, handset itu memiliki beberapa masalah.
Menurut Oddity Central dan Okezone, Minggu (28/2/2016), smartphone ini dibekali penyimpanan 8 GB, kamera depan dan belakang 3,2 MP, pattern lock dengan deteksi wajah, layar sentuh 5 inci, bluetooth, dan dukungan 3G. Tapi hal yang menjadi masalah, smartphone itu mirip iPhone 4.
Menurut outlet media India, Hindustan Times (HT), smartphone kontroversial ini terlalu menjiplak Apple. "Ketika HT mendapatkan kesempatan untuk memegang Freedom 251, handset itu memiliki beberapa masalah.
Ponsel tersebut tidak tampak seperti foto Ringing Bell Freedom 251 di website. Model yang kami terima tampak lebih mirip iPhone, lengkap dengan tombol home bulat.
Kebanyakan ikon aplikasi built-in Freedom 251 adalah salinan langsung dari ikon di iPhone Apple. Bahkan web browser adalah kembaran browser Safari Apple yang hanya ada di iPhone, iPads, dan Mac. Ringing Bell kemudian mengklarifikasi bahwa smartphone yang dikirimkan ke HT masih merupakan prototipe.
Selain itu, harga miring Freedom 251 disebut karena Pemerintah India memberikan subsidi. Namun, hal tersebut segera ditampik. Ringing Bell menjelaskan bahwa harga murah smartphone didapat karena mereka memasarkan perangkat melalui online.
Selain itu, harga miring Freedom 251 disebut karena Pemerintah India memberikan subsidi. Namun, hal tersebut segera ditampik. Ringing Bell menjelaskan bahwa harga murah smartphone didapat karena mereka memasarkan perangkat melalui online.
Selain itu, mereka juga merangkai smartphone di India meski mengimpor komponen dari Taiwan. Oleh karena itu, mereka mendapat potongan 20–30 persen dari pemerintah. (*)
