TUTUP
EkonomiLampung

Ekspor Kopi Instan Lampung Capai 588.411 Dolar

Admin
19 February 2016, 12:17 PM WAT
Last Updated 2016-02-19T05:17:18Z
Ferynia (dok)

LAMPUNG - Realisasi ekspor produk industri kopi instan asal Provinsi Lampung selama Januari 2016 mencapai US$ 588.411. Itu merupakan hasil ekspor atas 67 ton kopi instan.

"Ekspor kopi instan masih terus berlangung mengingat daerah ini sebagai pengasil kopi robusta, dan produsen untuk kopi kemasan," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia, Kamis (18/2/2016).

Ekspor kopi instan memang tidak sebesar pengiriman biji kopi. Beberapa negara tujuan antara lain Vietnam, Singapura, dan beberapa negara di Timur Tengah dan Uni ERopa.

Menurut Ferynia, prospek ekspor kopi instan masih baik, terlihat dari kinerja setiap bulannya. Apalagi, promosi juga gencar dilakukan lewat berbagai ajang pameran.

Memang, volume ekspor kopi Lampung masih berfluktuasi tergantung permintaan serta kontrak perjanjian.

"Naiknya volume ekspor antara lain akibat tingkat permintaan yang cenderung tinggi serta faktor harga di pasar dunia," kata Ferynia, seperti dilansir Kontan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung mencatat, sentra produksi industri komoditas kopi instan Lampung terdapat di Kota Bandarlampung dan beberapa daerah penghasil kopi lainnya seperti Lampung Barat dan Tanggamus.

Kota Bandarlampung, memiliki kapasitas produksi kopi instan rata-rata 6.000 hingga 10.000 ton per tahun.

"Penjualan kopi instan di dalam negeri dengan rata-rata 50 hingga 100 ton per bulannya," ujar Ferynia.

Luas areal kopi di Lampung mencapai 163.837 hektare dengan produksi kopi mencapai sekitar 100.000-120.000 per tahun. (*)
close