 |
| (ilustrasi/ist) |
BANDAR LAMPUNG - Malang nian nasib Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial SP (55) ini. Dia ditemukan meninggal dunia di eks lokalisasi Pemandangan, Panjang, pada Sabtu (2/1/2016) sekitar pukul 11.00 wib. SP meninggal dunia usai berkencan di eks lokalisasi tersebut.
Kapolsek Panjang Komisaris Aditya Kurniawan membenarkan adanya PNS meninggal dunia di eks lokalisasi tersebut.
“Ya tadi kami dapat kabar ada orang meninggal dunia di eks lokalisasi usai berkencan,” ujar dia saat dihubungi, Sabtu.
Aparat kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) melakukan olah TKP. Olah TKP dipimpin langsung Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya. Jenazah SP kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Aparat kepolisian menduga SP meninggal dunia karena terkena serangan jantung usai berkencan di eks lokalisasi Pemandangan, Panjang, Sabtu siang, seperti dilansir Tribunlampung.
Aparat kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) melakukan olah TKP. Olah TKP dipimpin langsung Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya. Jenazah SP kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Aparat kepolisian menduga SP meninggal dunia karena terkena serangan jantung usai berkencan di eks lokalisasi Pemandangan, Panjang, Sabtu siang, seperti dilansir Tribunlampung.
“Dugaannya meninggal karena serangan jantung,” ujar Kapolsek Panjang Komisaris Aditya Kurniawan.
Dugaan ini, tutur Aditya, berdasarkan keterangan keluarga korban. Aditya mengatakan, pihak keluarga menyatakan SP memiliki riwayat penyakit jantung. Aditya mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi kini sedang memeriksa para saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan juga pihak keluarga. Menurut Aditya, keterangan para saksi diperlukan untuk mengetahui kronologis kejadian. (*)
Dugaan ini, tutur Aditya, berdasarkan keterangan keluarga korban. Aditya mengatakan, pihak keluarga menyatakan SP memiliki riwayat penyakit jantung. Aditya mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi kini sedang memeriksa para saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan juga pihak keluarga. Menurut Aditya, keterangan para saksi diperlukan untuk mengetahui kronologis kejadian. (*)
