TUTUP
Regional

Pesan Dokter Lampung Hilang: Akan Berjuang di Jalan Allah

Admin
05 January 2016, 2:01 PM WAT
Last Updated 2016-01-05T07:01:12Z
Rica Tri Handayani saat bersama suami dan anaknya (facebook)

SABURAI LAMPUNG – Dokter asal Lampung Rica Tri Handayani bersama anaknya Zafran Alif Wicaksono hilang sejak 30 Desember 2015. Sedianya Rica akan menemui suaminya bernama Aditya Akbar Wicaksono di Yogyakarta. Namun sejak dijemput sepupunya, Rica tak diketahui keberadaanya hingga Minggu (3/1/2016).

Kepolisian Daerah Istimewa Yohyakarta (DIY) telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki hilangnya dokter alumni UII DIY itu. Informasi yang dihimpun Polda, sebelum menghilang Rica meninggalkan pesan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Hudit Wahyudi, mengatakan sebelum menghilang, dokter cantik itu sempat meninggalkan pesan dalam secarik kertas sebagai bentuk pamitan kepada suaminya. Meski demikian, ia belum dapat menyimpulkan arah kepergian dokter itu.

“Sempat meninggalkan pesan, intinya dia menuliskan akan berjuang di jalan Allah,” ucap Hudit kembali menegaskan, seperti dilansir laman Solopos.

Hudit Wahyudi menjelaskan, informasi hilangnya dokter dan anak itu ia dapat melalui media sosial. Pihak keluarga secara resmi telah melaporkan kasus hilangnya dokter itu ke Polda DIY pada Kamis (31/12/2015) pekan lalu.

“Keluarga telah secara resmi melapor ke Polda DIY pada 31 Desember,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (3/1/2015) malam.

Lebih detail Hudit mengatakan, dokter bersama anak itu datang dari Lampung untuk menengok suaminya di Jogja yang tinggal di Depok, Sleman. Berdasarkan penyelidikan sementara, dokter itu sempat bertemu dengan saudara sepupunya. Pihaknya tengah berproses untuk menyelidiki latarbelakang identitas orang yang bertemu terakhir kali dengan dokter tersebut.

Tetapi, hingga Minggu (3/1) malam, pihaknya belum mengetahui keberadaan mereka. 

“Kalau tempat tinggalnya itu di Maguwoharjo. Tampaknya ada hal spesifik dari latarbelakang orang (sepupu dokter) itu, ini yang masih kami selidiki,” tegasnya. (*)
close