![]() |
| Adeham (ist) |
LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) premium atau bensin dan solar. Harga baru tersebut rencananya akan berlaku efektif pada 5 Januari 2016 mendatang.
"Diharapkan penurunan harga BBM itu, dapat menurunkan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok yang saat ini harganya tinggi," kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Adeham, Rabu (30/12/2015).
Ia menyebutkan, dampak dari penurunan harga BBM ini sangatlah besar khususnya untuk kalangan menengah ke bawah mengingat harga kebutuhan pokok sekarang cukup tinggi.
Menurutnya, bukan hanya masyarakat menengah ke bawah saja, tetapi semua kalangan dapat merasakan penurunan harga BBM tersebut, seperti dilansir laman Konfrontasi.
Adeham mengharapkan, dengan adanya penurunan harga BBM itu, para pedagang dapat menurunkan harga barang kebutuhan pokok sehari-hari.
"Saya minta pedagang untuk menurunkan harga dagangannya mengingat warga mengeluh dengan harga kebutuhan pokok sekarang," tambahnya.
Pemerintah pusat melalui Menteri ESDM Sudirman Said mengumumkan rencana penurunan harga BBM bersubsidi, yakni premium dari Rp7.300 per liter menjadi Rp7.150/liter serta solar dari Rp 6.900/liter jadi Rp5.950/liter. (*)


