 |
| (foto: tribunlampung) |
BANDAR LAMPUNG - Mulai pekan depan, Komandan Korem (Danrem) 043 Garuda Hitam, Kol Inf Joko Purwo Putranto akan menutup tempat hiburan Wijaya Kusuma (WK) Lounge & Karaoke.
Alasan penutupan tempat hiburan tersebut karena banyaknya keluhan masyarakat, terkait dugaan bahwa Karaoke WK dijadikan tempat peredaran dan transaksi narkoba.
Hal itu disampaikan Kapenrem, Kol CH Prabowo di ruangannya, Jumat (11/12/2015). Menurutnya, penutupan Karaoke Wijaya Kesuma membuktikan Korem Anti Narkoba.
"Ini kita jadikan moment bahwa Korem menyatakan perang terhadap narkoba," ujar Prabowo
Ia mengatakan, dampak narkoba sangat membahayakan serta dapat merusak generasi muda. Penutupan itu tepatnya akan dilaksanakan pada 17 Desember 2015 mendatang.
Dari pantauan di Karaoke Wijaya Kusuma, masih terlihat aktivitas hiburan di tempat itu. Bahkan para tamu yang hadir juga terlihat senang mencari hiburan di sana, seperti dilansir Tribunlampung.
Ia mengatakan, dampak narkoba sangat membahayakan serta dapat merusak generasi muda. Penutupan itu tepatnya akan dilaksanakan pada 17 Desember 2015 mendatang.
Dari pantauan di Karaoke Wijaya Kusuma, masih terlihat aktivitas hiburan di tempat itu. Bahkan para tamu yang hadir juga terlihat senang mencari hiburan di sana, seperti dilansir Tribunlampung.
Seorang pemandu lagu (PL) mengaku bernama Citra (25) menyesalkan rencana Korem yang akan menutup permanen tempat itu.
Dia beralasan, di sana hanya tempat menyanyi dan mencari hiburan. Persoalan narkoba itu urusan masing-masing. Pernyataan Citra juga diamini beberapa rekan pemandu lagu lainnya. (*/fik)
Dia beralasan, di sana hanya tempat menyanyi dan mencari hiburan. Persoalan narkoba itu urusan masing-masing. Pernyataan Citra juga diamini beberapa rekan pemandu lagu lainnya. (*/fik)
