![]() |
(ilustrasi/ist) |
LAMPUNG - Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survey, tiga calon bupati incumbent/petahana tumbang di pilkada serentak Lampung, yang digelar Rabu (9/12/2015). Tiga calon incumbent ini bertarung di Pilkada Kabupaten Pesawaran, Way Kanan dan Lampung Selatan.
Lembaga Survey Rakata Institute merilis hasil hitung cepat pilkada Kabupaten Lampung Selatan, untuk perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati petahana Rycko Menoza-Eky Setyanto, ditundukkan Zainuddin Hasan-Nanang Ermanto.
Rycko yang juga anak mantan Gubernur Lampung dua periode Sjachroedin ZP itu meraih 39 persen suara, sedangkan Zainuddin Hasan yang juga adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan mendulang suara mayoritas 57,76 persen suara, di pilkada yang diikuti tiga paslon ini, seperti dilansir Republika, Kamis (10/12/2015).
Sedangkan di Pilkada Kabupaten Way Kanan, calon Bupati petahana Bustami Zainuddin yang berpasangan Adinata kalah dari paslon Raden Adipati-Antoni, dengan selisih suara terpaut 20 persen. Bustami dapat 39,73 persen, sementara Adipati yang juga mantan ketua DPRD setempat meraih 60,27 persen, di pilkada yang hanya diikuti dua pasangan calon itu.
Nasib sama dialami calon petahana Aries Sandi Darma Putra, putra mantan Bupati Tulangbawang dua periode Abdurrachamn Sarbini, yang berpasangan dengan M Yunus.
Mereka hanya meraih 29,06 persen, sedangkan rivalnya Dendi-Eriawan memimpin perolehan suara terbanyak sebesar 45,92 persen, di pilkada yang diikuti empat pasang calon, dengan dua kandidat dari jalur independen.
Tim Paslon Zainuddin Hasan-Nanang Ermanto, menyambut kemenangan dengan mencukur gundul rambut tim suksesnya. Salah seorang anggota tim, Antoni, mengatakan kemenangan ini kemenangan rakyat Lampung Selatan.
"Jadi tidak ada lagi kubu ZaiN (Zainuddin-Nanang), Koki (Rycko-Eki), dan Baja (Bajuri). Yang penting kita semua bangun Kabupaten Lampung Selatan," kata dia.
Di sisi lain, untuk pertama kalinya calon bupati di Lampung akan dijabat wanita. Berdasarkan hitung cepat, calon bupati Lampung Timur Chusnunia unggul atas lawannya, Yusran. Jika hitungan resmi KPU tetap memenangkan Chusnunia, maka dia akan menjadi wanita pertama yang memimpin salah satu kabupaten di Lampung tersebut. (*/fik)