![]() |
(ilustrasi/ist) |
LAMPUNG - Satu keluarga di Lampung Timur, Provinsi Lampung menjadi korban pembantaian beberapa orang tidak dikenal, yang tiba-tiba masuk ke rumah lalu membacok sepasang suami istri dan anaknya dengan senjata tajam, Selasa (24/11/2015).
Keluarga
petani ini tidak mampu melawan, hingga menyebabkan korban bernama
Suwoto (40) meninggal dunia. Sedangkan istri dan anaknya mengalami luka
bacok.
Peristiwa yang terjadi di rumah Suwoto di Desa Banjar Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ini menggegerkan warga setempat. Sebab, kejadian tersebut berlangsung singkat tanpa tahu penyebabnya. Pelaku pun belum berhasil diketahui.
Menurut Dewi, warga setempat, Suwoto ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka bacok, sedangkan istrinya Suparmi dilarikan ke rumah sakit terdekat. Anak mereka sempat mau melarikan diri setelah mengetahui aksi pelaku tak dikenal kepada orang tuanya. Namun, pelaku berhasil menangkapnya.
"Dia (anaknya) luka di bagian kaki, waktu mau melarikan diri," katanya.
Keterangan warga, Suwoto sudah tidak sempat melawan pelaku yang datang ke dalam rumahnya secara tiba-tiba. Pelaku dengan gencar melakukan penyerangan terhadap pasangan suami istri ini dengan senjata tajam, seperti dilansir Republika.
Suwoto mendapat bacokan di kepala dan punggung, sedangkan istrinya luka bacok di kepalanya. Sedangkan Marni, anaknya, mendapat luka di bagian kaki, karena sempat mau kabur.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Sedangkan korban yang meninggal dunia disemayamkan di rumahnya. Suparmi dan anaknya Marni masih dirawat di rumah sakit.
Polisi masih melakukan penyidikan di TKP, dan meminta keterangan korban luka lainnya, Polisi belum bisa menentukan modus pembunuhan pasangan suami istri tersebut. Petugas masih memeriksa para saksi dari warga. Sedangkan pelaku masih belum diketahui jejaknya. (*)
Peristiwa yang terjadi di rumah Suwoto di Desa Banjar Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ini menggegerkan warga setempat. Sebab, kejadian tersebut berlangsung singkat tanpa tahu penyebabnya. Pelaku pun belum berhasil diketahui.
Menurut Dewi, warga setempat, Suwoto ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka bacok, sedangkan istrinya Suparmi dilarikan ke rumah sakit terdekat. Anak mereka sempat mau melarikan diri setelah mengetahui aksi pelaku tak dikenal kepada orang tuanya. Namun, pelaku berhasil menangkapnya.
"Dia (anaknya) luka di bagian kaki, waktu mau melarikan diri," katanya.
Keterangan warga, Suwoto sudah tidak sempat melawan pelaku yang datang ke dalam rumahnya secara tiba-tiba. Pelaku dengan gencar melakukan penyerangan terhadap pasangan suami istri ini dengan senjata tajam, seperti dilansir Republika.
Suwoto mendapat bacokan di kepala dan punggung, sedangkan istrinya luka bacok di kepalanya. Sedangkan Marni, anaknya, mendapat luka di bagian kaki, karena sempat mau kabur.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Sedangkan korban yang meninggal dunia disemayamkan di rumahnya. Suparmi dan anaknya Marni masih dirawat di rumah sakit.
Polisi masih melakukan penyidikan di TKP, dan meminta keterangan korban luka lainnya, Polisi belum bisa menentukan modus pembunuhan pasangan suami istri tersebut. Petugas masih memeriksa para saksi dari warga. Sedangkan pelaku masih belum diketahui jejaknya. (*)