TUTUP
Film

Film Terbaik FFI 2015, 'Siti'

Admin
24 November 2015, 12:10 AM WAT
Last Updated 2015-11-23T17:20:56Z
Film Siti (Dok Jojja-Netpac Asian Film Festival)

SABURAI LAMPUNG - Film besutan sutradara Eddie Cahyono berjudul 'Siti' berhasil meraih penghargaan sebagai Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Untuk kategori ini, Piala Citra langsung diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. 

"Film Terbaik Festival Film Indonesia 2015, Siti," ujar Anies dalam malam puncak FFI 2015 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Senin (23/11/2015). 

Sutradara yang juga produser film Siti, Ifa Isfansyah, langsung mengangkat piala yang ia terima dari Mendikbud. 

"Terima kasih, terima kasih, yang pertama buat keluarga saya di Yogyakarta, terutama ibu saya yang sudah merelakan namanya (digunakan sebagai judul film)," ucap Ifa. 

"Semua kantong budaya, kampus-kampus yang memberi kesempatan film ini bertemu dengan penontonnya dan membuat film ini panjang umurnya. Terima kasih buat semua pemain, Mahasiswa Yogya Akademi. Terus keluarga kecil saya, istri saya Kamila Andini, anak saya Rintik, terus mertua saya (sutradara Garin Nugroho) yang menjaga anak saya," tambahnya, seperti dilansir Kompas

Film Siti memotret kehidupan seorang perempuan yang harus menjadi pramuria karena tuntutan ekonomi di Pantai Parangritis mengalahkan empat nomine lainnya, yakni film A Copy of My Mind garapan sutradara Joko Anwar yang menampilkan artis peran Chicco Jerikho dan Tara Basro sebagai pemeran utama, film Guru Bangsa: Tjokroaminoto yang mengangkat kisah hidup salah satu pahlawan nasional, HOS Tjokroaminoto. Juga film Mencari Hilal yang disutradarai Ismail Basbeth. 

Lalu ada film Toba Dreams karya sutradara Benni Setiawan yang menampilkan keindahan Danau Toba dan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat Batak. 

FFI merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman di Indonesia. FFI pertama kali diselenggarakan pada 1955 dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional sebelum akhirnya mulai diselenggarakan secara teratur pada 1973. 

Sejak 1966 mulai diberikan Piala Citra kepada pemenang penghargaan. (*)

close