 |
| Skuat Sriwijaya FC. (fanspage Sriwijaya FC) |
LAMPUNG ONLINE - Tim sepakbola wakil Sumatera, Sriwijaya FC menyambut baik hasil keputusan promotor dan kepolisian yang menetapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai tempat dihelatnya laga final Piala Presiden. Laskar 'Wong Kito' mengimbau suporter setianya untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Seperti diketahui, laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC yang akan digelar di GBK mendapatkan penolakan dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Hubungan yang tak harmonis antara pendukung Persib dan fans Persija menjadi alasan utamanya.
Sebelum pengumuman venue final Piala Presiden pun beberapa suporter The Jak masih menggelar aksi penolakan final di GBK. Namun, dengan banyak pertimbangan dari semua pihak, venue yang dipilih tetap GBK.
"Alhamdullilah... sebenarnya kami main di mana saja sanggup, apakah itu di GBK, Solo, atau dimana saja tidak masalah. Yang penting semua berjalan baik," kata Sekretaris Sriwijaya FC, Ahmad Harris, ketika dihubungi, Kamis (15/10/2015).
"Pemain juga saat ini dalam kondisi baik dan fokus untuk laga final nanti. Tidak ada kendala yang seperti apa, karena kami, manajemen menjaga kosentrasi pemain agar hal-hal seperti kemarin (soal venue) tidak mempengaruhi pemain," lanjutnya.
Pesan khusus disampaikan Haris untuk para suporter yang akan menyaksikan Sriwijaya FC dan Persib pada 18 Oktober nanti.
"Saya cuma minta suporter menjaga ketertiban dan keamanan di laga dinal nanti. Jalinlah silaturahmi saat pertandingan nanti. Jangan sampai hal-hal terjadi, yang akhirnya berdampak pada kerugian bagi si pemain atau suporter itu sendiri," ujarnya, seperti dilansir Detik
Soal tiket, Mahaka sudah membagi-bagikan jatah tiket kepada masing-masing klub. Persib mendapat jatah 30 ribu, Sriwijaya 5 ribu, sementara sisanya untuk dilepas on the spot. Terkait hal itu, Haris tak mempersoalkan jatah yang diberikan promotor kepada suporternya.
"Ya, kalaupun nanti masih ada sisa lebih banyak kami akan minta tambahan. Tapi kalau tidak ya tidak masalah. Kami yakin yang mendukung Sriwijaya FC bukan hanya yang fanatik saja, tapi ada juga penonton umum," pungkasnya. (*)
