![]() |
| (dailymail) |
LAMPUNG ONLINE -
Ini peringatan bagi kita. Seorang ibu di Inggris dijatuhi hukuman
penjara lima tahun pada Jumat (9/10/2015) lalu, setelah dia diketahui
sedang asyik menggunakan media sosial Facebook ketika putranya yang
berusia dua tahun tenggelam, di sebuah kolam di halaman rumahnya.
Joshua Barnett, nama bocah malang itu, tewas pada 17 Maret 2014 silam karena terjatuh ke dalam sebuah kolam di kediaman orang tuanya di Beverly, East Yorkshire, Inggris. Saat dia tenggelam, ibunya Claire Barnett sedang asyik mengunggah foto di Facebook dan bertukar sapa dengan teman-temannya.
Claire yang berusia 31 tahun sempat berusaha menolong anaknya, tetapi upayanya terlambat. Bocah itu meninggal di rumah sakit di hari yang sama.
Dalam pemeriksaan polisi, Claire memberikan keterangan berubah-ubah tentang kronologis peristiwa itu. Tetapi polisi menemukan bukti bahwa dia sedang mengakses Facebook di telepon selulernya ketika anaknya tenggelam.
Di pengadilan sendiri beberapa saksi mengatakan bahwa Claire memang orang tua yang ceroboh. Ia pernah membiarkan anak-anaknya bermain di jalanan pada Agustus 2013 dan para tetangga melaporkan perilakunya itu ke petugas berwenang karena bocah-bocah itu nyaris ditabrak mobil.
"Putramu tewas akibat ketidakacuhanmu. Anda akan selalu hidup dengan kenanangan itu seumur hidup," kata Hakim Jeremy Richardson ketika membacakan vonis terhadap Claire, seperti dilansir laman Suara, Sabtu (10/10/2015).
"Saya yakin, Anda tidak akan lagi dibiarkan untuk membesarkan anak dengan perilaku tidak bertanggung jawab. Jika Anda punya anak lagi di masa depan, maka anak itu akan dijauhkan dari Anda," lanjut hakim Richardson.
Kematian Joshua sendiri menjadi pembicaraan hangat di Inggris, dengan mayoritas publik menyalahkan Claire yang dinilai tak bertanggung jawab sebagai ibu. Ia diketahui memiliki empat anak, termasuk mendiang Joshua, dari tiga lelaki berbeda. (*)
Joshua Barnett, nama bocah malang itu, tewas pada 17 Maret 2014 silam karena terjatuh ke dalam sebuah kolam di kediaman orang tuanya di Beverly, East Yorkshire, Inggris. Saat dia tenggelam, ibunya Claire Barnett sedang asyik mengunggah foto di Facebook dan bertukar sapa dengan teman-temannya.
Claire yang berusia 31 tahun sempat berusaha menolong anaknya, tetapi upayanya terlambat. Bocah itu meninggal di rumah sakit di hari yang sama.
Dalam pemeriksaan polisi, Claire memberikan keterangan berubah-ubah tentang kronologis peristiwa itu. Tetapi polisi menemukan bukti bahwa dia sedang mengakses Facebook di telepon selulernya ketika anaknya tenggelam.
Di pengadilan sendiri beberapa saksi mengatakan bahwa Claire memang orang tua yang ceroboh. Ia pernah membiarkan anak-anaknya bermain di jalanan pada Agustus 2013 dan para tetangga melaporkan perilakunya itu ke petugas berwenang karena bocah-bocah itu nyaris ditabrak mobil.
"Putramu tewas akibat ketidakacuhanmu. Anda akan selalu hidup dengan kenanangan itu seumur hidup," kata Hakim Jeremy Richardson ketika membacakan vonis terhadap Claire, seperti dilansir laman Suara, Sabtu (10/10/2015).
"Saya yakin, Anda tidak akan lagi dibiarkan untuk membesarkan anak dengan perilaku tidak bertanggung jawab. Jika Anda punya anak lagi di masa depan, maka anak itu akan dijauhkan dari Anda," lanjut hakim Richardson.
Kematian Joshua sendiri menjadi pembicaraan hangat di Inggris, dengan mayoritas publik menyalahkan Claire yang dinilai tak bertanggung jawab sebagai ibu. Ia diketahui memiliki empat anak, termasuk mendiang Joshua, dari tiga lelaki berbeda. (*)


