BANDAR LAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Bandar Lampung.
Dalam pengundian yang digelar di Ballroom Hotel Emersia, Rabu (26/8/2015), paslon dari jalur independen Muhammad Yunus-Ahmad Muslimin mendapat nomor urut 1, Herman HN-Yusuf Kohar nomor urut 2, dan Tobroni Harun-Komarunizar nomor urut 3.
Sebelumnya, tiga paslon itu bersepakat menciptakan suasana kondusif selama proses berlangsungnya Pilwakot tahun 2015. Para paslon itu juga berjanji tidak akan melakukan kampanye negatif yang merugikan pasangan lain.
Demikian dua butir dari delapan butir kesepakatan pakta integritas Pilwakot Bandar Lampung yang ditandatangani ketiga paslon di Lapangan Saburai, Enggal, Rabu pagi.
Selain tiga Paslon, pakta integritas juga ditandatangani Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri, Ketua Liason Officer (LO) masing-masing Paslon, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolresta, dan Kapolda Lampung Brigjen Polisi Edward Syah Pernong.
Untuk Pilwakot Bandar Lampung, Polresta menyiapkan 729 personil pengamanan dari seluruh jajaran, ditambah bantuan Polisi Pamong Praja, tokoh masyarakat, organisasi pemuda dan lainnya. Sementara dalam gelar pasukan Ops Mantap Praja Krakatau Sispam Kota Pengamanan Pemilukada, Polda Lampung menyiapkan 1000 personil.
“Kami juga menyiagakan pasukan Brimob dan Samapta yang siap turun jika ada permohonan bantuan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, seperti dilansir laman kpu-bandarlampungkota.
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Edwarsyah Pernong menyatakan kesiapan untuk mengamankan Pilkada serentak 2015. Namun begitu, dia tetap meminta para calon untuk bertarung secara fair, tidak melakukan kecurangan dan siap menerima kekalahan.
“Kita menggelar pasukan untuk menunjukkan bahwa kita siap memberikan pengamanan pada Pilkada. Sebab, mungkin ada saja pihak-pihak yang ingin membuat suasana menjadi tidak kondusif. Namun kami berkomitmen untuk menjaga Pilkada aman dan damai. Jika ada yang coba-coba, akan kita tegakkan hukum secara tegas,” kata polisi bintang satu ini. (*)


