SABURAI - Seorang pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memergoki mobil truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang sedang 'kencing' di Jalan KH Ahmad Dahlan, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Rabu (19/8/2015), sekitar pukul 08.00 WIB.
Seharusnya, mobil tangki BBM bernomor polisi BE-9244-LC yang dikemudikan Andri Irawan (28), warga Kupangteba, Telukbetung Utara, itu membongkar muatannya di SPBU Lampung Timur.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, truk tangki itu bertolak dari depot Panjang sekitar pukul 07.19 WIB, hendak menuju SPBU 24.341.86 di jalan lintas Sumatera, Desa Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Namun sopir sengaja berbelok ke Jalan KH Ahmad Dahlan untuk mengisi sejumlah jeriken, sebelum menuju Lampung Timur. Nahas, aksi sopir dipergoki masyarakat yang kemudian melaporkan hal itu kepada Doni Irawan, pemilik SPBU Nomor 24.346.109 yang juga mantan ketua Hiswana Migas bidang SPBU.
Doni mengatakan, ia sempat melihat truk tangki tersebut sedang mengisi BBM ke dalam jeriken di Jalan KH Ahmad Dahlan.
"Iya tadi saya dapat informasi itu, langsung ke sana. Benar saja kami pergoki sopir sedang mengeluarkan BBM ke dalam jeriken," kata Doni di lokasi kejadian.
Tanpa bisa mengelak lagi, sopir truk yang nakal itu segera ditangkap dan diserahkan ke Polresta Bandar Lampung berikut sejumlah barang bukti.
Kejadian itu rupanya menyita perhatian seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut, Danpomal Mayor (P) Firdaus, dan beberapa anggota TNI lainnya. Menurut Firdaus, kehadirannya di sana untuk mengecek apakah ada keterlibatan anggota TNI AL terkait truk tangki yang mengecor BBM tersebut. Menurut Firdaus, dalam aksi itu tidak ada keterlibatan anggota TNI AL.
"Saya di sini mengecek apakah ada keterlibatan anggota, tapi tidak ada, hanya warga sipil, jadi ditangani polisi. Selain itu, yang menjadi korban ini memang orang tua saya," kata Firdaus di lokasi kejadian.
Terlihat jeriken yang telah terisi BBM dan akan diangkut menggunakan mobil Toyota Kijang warna biru BE-2159-C. Selain itu, ada 38 jeriken berisi premium, 11 jeriken berisi solar, dan 31 jeriken yang masih kosong. Seluruh barang bukti tersebut saat itu juga disita Polresta Bandar Lampung.
Menurut warga sekitar lokasi, sebelum truk tangki itu tertangkap, ada beberapa truk tangki yang singgah di sana untuk mengisi BBM ke dalam jeriken. Tampaknya di tempat itu truk BBM yang 'kencing' bukan rahasia lagi. Namun, baru kali ini ada yang berani menangkap dan menyerahkan kasusnya ke polisi.
Di tempat itu juga terlihat berserakan segel tangki yang telah dilepas sopir. Salah seorang sopir yang belakangan diketahui bernama Nur Hasan berhasil kabur sebelum petugas datang, seperti dilansir Lampost.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polresta telah menangkap sopir tangki.
"Apakah dalam hal ini ada unsur pidananya atau tidak, masih dilakukan pemeriksaan. Ada dua orang yang kami periksa," ujar Dery. (*)