TUTUP
Regional

Kurangi Takaran Minyak, Dua Warga Asal Lampung Dimassa

Admin
27 August 2015, 7:22 PM WAT
Last Updated 2015-08-27T12:22:10Z
(ilustrasi/ist)

SABURAI - Nasib sial dialami dua pemuda asal Lampung, Kapi Bin Raja Halifah (27) dan Habibi Bin Raja Ukum (23).

Keduanya jadi target amukan massa di kampung Parang, Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Gowa, karena melakukan penipuan pengurangan takaran minyak goreng.

Dari keterangan polisi, kejadian tersebut berawal saat kedua korban mendistribusikan minyak goreng ke toko seorang warga. Namun karena warga tersebut sudah mengetahui seringnya takaran minyak dikurangin, warga itu pun langsung memprotes begitu datang.

"Jadi memang sudah ditahu. Sudah ditunggu karena sering kurangi takaran dalam jeriken minyak goreng, " ujar KBO Sat Reskrim Polres Gowa, Iptu Hendra Suryatno, Kamis (27/8/2015).

Akibatnya, kedua korban diamankan anggota Polsek Bontonompo, sementara sopir yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur, seperti dilansir Tribun-timur.

Polisi mengamankan 20 jeriken berisi minyak goreng. 13 dalam keadaan kosong, dan tujuh nya masih berisi. (*)
close