 |
| Hari Nugroho |
BANDAR LAMPUNG - Dua oknum polisi dari Satuan Lalu Lintas (Polantas) Polresta Bandar Lampung yang dijemput Provost sedang berduaan di dalam mobil akan segera menjalani sidang disiplin. Keduanya adalah Brigadir Kepala CE dan Brigadir Kepala PS.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Hari Nugroho mengatakan, keduanya sudah selesai menjalani pemeriksaan di provost.
"Sidang disiplin akan segera kami gelar," ujar dia kepada wartawan, Jumat (21/8/2015).
Hasil pemeriksaan, kata Hari, tidak terbukti keduanya sedang berbuat mesum di dalam mobil. Hari mengatakan, saat dipergoki oleh petugas Satuan Sabhara, kedua polisi itu hanya sedang mengobrol di dalam mobil.
"Saat dipergoki Sabhara, keduanya tidak melakukan perbuatan mesum. Mereka berada di tempat duduk masing-masing dan masih mengenakan pakaian lengkap," jelas mantan Wakapolres Samarinda ini.
Hari menjelaskan, pada saat itu selepas tugas, CE dan PS jalan bersama untuk sarapan.
"Satu orang ada janji dengan orang bank dan satu orang lagi mau hadir sidang. Selama menunggu mereka ngobrol di dalam mobil," kata Hari.
Namun, walaupun tidak terbukti sedang berbuat mesum keduanya tetap melanggar disiplin polri. Karena, menurut Hari, CE dan PS berada di tempat yang tidak semestinya pada saat jam dinas, seperti dilansir Tribunlampung.
Pada sidang disiplin nanti, ucap Hari, pihaknya akan memberikan sanksi kepada keduanya. Sanksi yang diberikan bermacam-macam tergantung dari jenis kesalahan CE dan PS pada sidang disiplin.
"Hukumannya bisa berupa tunda kenaikan pangkat, tunda gaji berkala, atau hukuman kurungan ditempatkan di tempat khusus," terang Hari, seraya berjanji jika dalam pelaksanaan sidang disiplin nanti akan berlangsung transparan.
Mobil Bergoyang
Sebelumnya diberitakan, dua oknum polisi Lalulintas (Polantas) Polresta Bandar Lampung tepergok diduga sedang berbuat mesum di dalam mobil di daerah Pahoman, pada Rabu (12/8/2015) sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya langsung dijemput oleh petugas Provost.
Dua oknum tersebut adalah Brigadir Kepala CE dan Brigadir Kepala PS. Mereka masing-masing sudah berkeluarga. Ulah kedua oknum ini tepergok oleh petugas patroli Satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho menanggapi peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan memeriksa para saksi mengenai adanya dugaan perbuatan mesum oleh anggotanya.
"Tentunya kami ambil dulu keterangan dari saksi-saksi apa yang sebenarnya terjadi," ujar dia melalui pesan singkat. Setelah mengetahui peristiwa yang sebenarnya, lanjut Hari, baru akan diambil langkah lanjutan.
Dari pantauan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu sore, terlihat mobil Provost terparkir di depan markas polisi tersebut. Hal ini tidak biasanya terjadi di polresta. Wartawan juga sempat melihat Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Budhi Setiadi, bersama Wakil Kepala Satlantas Ajun Komisaris M Rohman keluar dari ruang provost.
Informasi yang diterima, awalnya petugas Sabhara berjumlah dua orang sedang patroli mengendarai mobil dinas. Anggota Sabhara lalu melihat ada sebuah mobil terparkir dalam keadaan bergoyang.
Curiga dengan mobil tersebut, kedua anggota Sabhara menghampiri mobil itu. Saat melihat ke dalam mobil, ternyata pria dan perempuan itu adalah CE dan PS. Petugas Sabhara sempat meminta keduanya membuka pintu mobil.
Namun, pasangan tersebut tidak mau membuka pintu dan kaca mobil. Karena tahu yang berada di dalam anggota polisi, petugas Sabhara menghubungi petugas Provost.
Setelah petugas Provost datang, CE dan PS akhirnya membuka pintu mobil. Keduanya pun langsung dibawa ke ruang pemeriksaan provost. Wartawan sempat menelusuri tempat yang diduga menjadi lokasi mesum. (*)
