![]() |
| Irwan Sihari Marpaung |
LAMPUNG -
Disela-sela acara sertijab komandan Yonif 143/ TWEJ, Kolonel Inf Irwan
Sihari Marpaung menegaskan, agar seluruh prajurit infantri menjadi sosok
pemberani.
"Jadi prajurit itu harus berani, jangan cuma ada begal saja kabur. Bila ketemu seperti itu lawan, saya sangat mengapresiasi keberanian prajurit. Gimana mau jaga NKRI, kalau sama begal saja takut. Jadi prajurit itu, wajib berani untuk kebenaran. Mati itu urusan Tuhan, yang terpenting kita selalu berbuat yang terbaik," tegas Danrem 043 Garuda Hitam ini, Sabtu (22/6/2013).
Irwan mengajak, seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Bukan hanya sebatas jargon atau tulisan, yang biasa ditemui di markas-markas TNI saja, tapi buktikanlah. Kepada para komandan, bila banyak prajurit yang berprestasi, maka rekomendasikan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
"Jadi prajurit itu harus berani, jangan cuma ada begal saja kabur. Bila ketemu seperti itu lawan, saya sangat mengapresiasi keberanian prajurit. Gimana mau jaga NKRI, kalau sama begal saja takut. Jadi prajurit itu, wajib berani untuk kebenaran. Mati itu urusan Tuhan, yang terpenting kita selalu berbuat yang terbaik," tegas Danrem 043 Garuda Hitam ini, Sabtu (22/6/2013).
Irwan mengajak, seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Bukan hanya sebatas jargon atau tulisan, yang biasa ditemui di markas-markas TNI saja, tapi buktikanlah. Kepada para komandan, bila banyak prajurit yang berprestasi, maka rekomendasikan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
Mayor
Inf Jamaludin resmi menjabat Komandan Yonif 143 Tri Wira Eka Jaya
(TWEJ) Lampung, mengantikan Letkol Inf Marzuki, pada upacara
serah-terima jabatan (sertijab), Sabtu. Upacara yang dipusatkan di
Markas Yonif 143/ TWEJ, Candimas, Lampung Selatan ini, dipimpin langsung
Kolonel Inf Irwan Sihari Marpaung Danrem 043 Garuda Hitam.
"Kepada Mayor Inf Jamaludin, pesan saya berikan apa yang bisa kamu berikan untuk satuan ini, bukan sebaliknya. Sebagai komandan yang baru, tentu perlu diarahkan oleh Letkol Inf Marzuki sebagai pendahulunya, jangan sampai meraba-raba. Jadi pemimpin itu amanah yang berat, maka berbuatlah yang terbaik di sini, bangun kesan positif dan tentunya selalu berprestasi," ungkap Irwan S. Marpaung di hadapan ratusan prajurit TNI.
"Pesan ini bukan hanya dialamatkan pada Jamaludin, tapi buat seluruh komandan di masing-masing satuannya, termasuk juga prajurit. Sebagaimana prinsip seorang pemimpin, hidup dan matiku bersama dengan prajuritku. Jaga selalu kekompakkan, dan selalu tanamkan sikap dan moral positif di kesatuannya," tegas pria berbadan tegap ini.
Kepada para prajurit, kata Irwan, bergerak dan bekerjalah dengan ikhlas serta jujur. Bila jelek katakan jelek, begitu juga sebaliknya, termasuk pada pimpinannya. Terpenting, jangan pernah takut dengan musuh yang ada di depan mata.
"Kepada Mayor Inf Jamaludin, pesan saya berikan apa yang bisa kamu berikan untuk satuan ini, bukan sebaliknya. Sebagai komandan yang baru, tentu perlu diarahkan oleh Letkol Inf Marzuki sebagai pendahulunya, jangan sampai meraba-raba. Jadi pemimpin itu amanah yang berat, maka berbuatlah yang terbaik di sini, bangun kesan positif dan tentunya selalu berprestasi," ungkap Irwan S. Marpaung di hadapan ratusan prajurit TNI.
"Pesan ini bukan hanya dialamatkan pada Jamaludin, tapi buat seluruh komandan di masing-masing satuannya, termasuk juga prajurit. Sebagaimana prinsip seorang pemimpin, hidup dan matiku bersama dengan prajuritku. Jaga selalu kekompakkan, dan selalu tanamkan sikap dan moral positif di kesatuannya," tegas pria berbadan tegap ini.
Kepada para prajurit, kata Irwan, bergerak dan bekerjalah dengan ikhlas serta jujur. Bila jelek katakan jelek, begitu juga sebaliknya, termasuk pada pimpinannya. Terpenting, jangan pernah takut dengan musuh yang ada di depan mata.


