TUTUP
Lampung

Walikota Larang Takbiran di Jalan Raya

Admin
11 August 2012, 7:12 AM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:30:00Z
Herman HN
BANDARLAMPUNG - Pemerintah kota (pemkot) menghimbau masyarakat tidak melakukan takbiran dengan pawai kendaraan. Ini untuk menghindari hal terburuk yang terjadi di jalan raya.

"Saya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pawai takbir. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kecelakaan lalulintas dan kemacetan. Sebab apa, Bandarlampung merupakan wilayah yang dilewati pemudik dan saat menjelang hari raya kepadatan volume di jalan raya akan semakin meningkat," kata Walikota Herman HN di aula kantor Kelurahan Gedungair, Kamis (9/8).

Menurut orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, sebaiknya takbiran dilakukan di masjid, mushola atau difokuskan di satu tempat. “Jangan di jalan raya, karena resikonya terlalu besar. Juga untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan lalulintas," katanya.

Kata walikota, pemkot tidak melakukan takbir bersama. "Kita tahun ini tidak menggelar acara takbiran. Lebih baik kita takbiran masing-masing di masjid dan mushola atau berzikir di rumah agar ketakwaan kita meningkat," ungkapnya.

Seperti diketahui, selama ini masyarakat Muslim di kota ini seolah mentradisikan takbiran dengan berkonvoi kendaraan di jalan raya. Tapi kadangkala mereka yang berkonvoi juga mengabaikan etika di jalan raya. Misalnya, dengan duduk di dinding truk yang berjalan atau membawa motor tanpa menggunakan helm.

Dalam catatan, tak sedikit yang kemudian merayakan lebaran di rumah sakit karena malam sebelumnya jatuh dari kendaraan konvoi takbiran. Selain kecelakaan, kondisi kepadatan jalan menjelang hari raya selalu penuh sesak dan macet, terutama di jalan-jalan protokol.

close