TUTUP
Politik

Lagi, Frada Dipastikan Tidak Lolos

Admin
03 August 2012, 6:59 AM WAT
Last Updated 2022-06-27T06:53:05Z
Frans Agung Mula Putra

TULANGBAWANG - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulangbawang telah melakukan rapat pleno penetapan calon kepala daerah, Kamis (2/8/2012).

Berdasarkan informasi yang didapat, pada rapat tersebut, KPU menetapkan hanya tiga pasangan yang lolos untuk mengikuti pilkada.

Sementara itu satu pasangan yaitu Frans Agung-Darwis Fauzi (Frada) tidak lolos pencalonan. Tiga pasangan yang lolos adalah Ismet Roni-Solihah (Iso), Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo) dan Marzuki-Nasrollah.

Keputusan KPU itu tertuang di dalam surat keputusan Nomor 22/Kpts/KPU-Kab-008.435585/2012. Rapat pleno tidak digelar di kantor KPU karena pertimbangan keamanan. KPU menggelar rapat pleno di Lanud Astra Kestra.

Keputusan ini akan diumumkan di media massa pada 4 Agustus mendatang. Sementara itu untuk pengundian nomor urut dilakukan pada 6 Agustus. Saat dikonfirmasi, tidak ada satupun komisioner KPU Tulangbawang yang bisa dihubungi.

Saat mencoba menghubungi Ketua KPUD Tuba M Rozi, nomor telepon genggamnya tidak aktif. Begitu pula ketika coba kembali mengonfirmasi ke anggota KPUD Tuba lainnya, Haryanto, namun tidak ada jawaban. Senada dengan komisioner KPU Lampung.

Baik Nanang Trenggono, Firman Seponada maupun Handi Mulyaningsih nomor telepon genggamnya tidak ada yang aktif.

Sementara, ratusan pendukung Frans Agung MP-Darwis Fauzi (Frada) menduduki kantor KPU Tulangbawang, Kamis (2/8/2012).

Massa yang menamai diri Masyarakat Cinta Tulangbawang itu, berasal dari berbagai kecamatan di Tulangbawang. Mereka datang dengan menumpang truk dan mobil pribadi.

Aksi ratusan pendukung Frada itu diperkirakan akan berlangsung sampai Sabtu 4 Agustus mendatang, saat pengumuman penetapan calon yang lolos sebagai peserta Pilkada 27 September mendatang.

Hal itu ditegaskan Sopuan Ismail, salah satu koordinator aksi massa pendukung Frada.

"Massa diperikarakan akan terus bertambah sampai pada pengumuman penetapan calon oleh KPU Tuba 4 Agustus nanti," terang Sopuan, kepada sejumlah wartawan.

"Saat ini massa terus berdatangan dari berbagai kecamatan," katanya.

Umumnya, sambung dia, massa pendukung Frada yang menduduki kantor KPU pada Rabu kemarin berasal dari Kecamatan Menggala dan Kecamatan Dente Teladas.

"Tapi saat ini bukan hanya dari Kecamatan Dente Teladas saja yang datang, juga dari kecamatan Gedung Meneng, Gedung Aji Lama, Gedung Aji Baru, Kecamatan Menggala Timur, dan Banjar Baru. Diperkirakan setiap harinya akan bertambah sampai tuntutan kami dapat dipenuhi oleh KPU," imbuhnya.

Di katakan Sopuan, apabila nanti pada saat pengumuman penetapan calon ternyata Frada tidak lolos, maka pihaknya meminta Pilkada Tuba ditunda.

"Hasil verifikasi sementara, KPU dinilai tidak independen sehingga merugikan
pasangan Frada," tegasnya.
close