TUTUP
Ekonomi

Jelang Lebaran, Pertamina Amankan BBM

Admin
05 August 2012, 3:10 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:30:28Z
BANDARLAMPUNG - PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) selama Ramadhan 1433 Hijriah hingga Lebaran nanti, telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan untuk menjaga, mengamankan, dan memberikan jaminan ketersediaan BBM yang diperlukan masyarakat.

"Berbagai upaya yang kami lakukan itu, bertujuan mengamankan distribusi dan pasokan BBM yang diperlukan konsumen hingga Lebaran nanti, sehingga perjalanan mudik menjadi lancar dan aman," kata Asistant Manager External Relation PT Pertamina UPMS II Sumbagsel, Roberth MV Dumatubun, dalam penjelasan tertulis, Sabtu (4/8).

Antisipasi kesiapan itu, kata dia, baik untuk ketersediaan produk bahan bakar minyak (BBM) maupun non-BBM yang ada di wilayah lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Menurut Roberth, selama Agustus sampai Idul Fitri 1433 Hijriah, diperkirakan jatuh pada 19 dan 20 Agustus 2012, PT Pertamina Unit Pemasaran II Sumbagsel menyiapkan sejumlah langkah antisipasif untuk mengamankan ketersediaan BBM menjelang puasa dan Lebaran.

Dia menegaskan, komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang maksimal, sehingga harus mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri saat melakukan perjalanan menemui keluarga dan handai taulan di kampung halaman tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM.

Adapun Persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel, antara lain menyiapkan sembilan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) strategis sebagai kantong-kantong BBM di daerah yang rawan macet karena arus mudik maupun arus balik, kata dia.

Ia menyebutkan, empat kantong itu adalah SPBU di sepanjang jalur mudik/balik wilayah Lampung, dua kantong SPBU di sepanjang jalur mudik/balik wilayah Sumatera Selatan, dan tiga kantong SPBU di wilayah Jambi.

SPBU-SPBU ini disarankan menjadi lokasi istirahat bagi konsumen, mengingat SPBU tersebut cukup luas dan dilengkapi dengan sarana dan fasilitas mushalla, minimarket, dan kamar mandi yang representatif (bersih) serta memiliki area parkir kendaraan yang cukup memadai serta luas, kata Roberth pula.

Dia merincikan pula, antisipasi pihaknya dari sektor suplai dan distribusi BBM, yaitu persediaan BBM di seluruh Terminal BBM Area Sumbagsel ditingkatkan dengan Built Up Stock sampai coverage days enam hari.

Guna meningkatkan suplai, Pertamina juga akan menambah dua unit tongkang/tanker sebagai tambahan suplai selama Lebaran dan penambahan satu kunjungan tanker kapasitas 17 ribu kiloliter (kl), ujarnya. Pertamina akan memaksimalkan frekuensi pengiriman BBM ke Terminal BBM bekerja sama dengan PT KAI, dan sebagai pendukung suplai ke tiga Terminal BBM (Lahat, Linggau, dan Baturaja) apabila diperlukan, akan dibantu suplainya dengan angkutan mobil tangki, kata dia lagi.

Penambahan armada, ujar Roberth, sejumlah 53 Unit (656 kl) dari 327 Unit (4.749 kl) menjadi 380 Unit (5.405 kl), untuk mendukung dan menjamin kelancaran distribusi BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Terminal Beroperasi Penuh
"Kami juga menambah waktu operasional Terminal BBM sampai dengan 24 jam bila diperlukan," ujar Roberth lagi.

Selama lima belas hari sebelum dan sesudah Lebaran (H-15 sd H+15), seluruh Terminal BBM yang ada di Provinsi Lampung (TBBM Panjang), Sumatera Selatan (TBBM Kertapati, Lahat, Baturaja, Lubuk Linggau), Jambi (TBBM Jambi), dan Bengkulu (TBBM Pulau Baai) akan dibuka dan beroperasi selama 24 Jam, kata dia.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan DLLAJ untuk memprioritas mobil tangki BBM, apabila terjadi kemacetan prioritas mobil tangki agar dapat lewat, terutama di jalur lintas mudik yang sering mengalami kemacetan. Pertamina menyiapkan Jalur Distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE).

Roberth menyatakan, sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2012. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat, berupa kemacetan atau kecelakaan, menurut dia, Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat.

Kesiapan dari Sektor Retail BBM, menurut dia, menjelang Idul Fitri diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi premium dan penurunan solar, sehingga akan diantisipasi dengan penambahan yang diperlukan melalui jalur distribusi yang tersedia.

"Kami juga menyediakan bahan bakar khusus, yaitu pertamax di sepanjang jalur mudik, baik di Jalur Lintas Tengah maupun Jalur Lintas Timur Provinsi Lampung sampai dengan Jambi, melalui 81 unit SPBU yang melayani penjualan Pertamax," ujar dia lagi.

Disiapkan pula Pertamina DEX (solar dengan cetane number di atas 53, kandungan sulfur 200 ppm dan memenuhi standar Euro 3 untuk kendaraan mesin diesel terbaru, baik dalam bentuk curah dari nozzle dengan harga saat ini Rp10.800/liter, maupun jerigen dengan harga Rp145.000 per jerigen berisi 10 liter.

Roberth merincikan, lokasi penjualannya adalah di Provinsi Sumsel sebanyak tiga SPBU di Kota Palembang, yaitu SPBU 24.301.07 PT PDPDE, Jl Demang Lebar Daun; SPBU 21.301.04 PT Pertamina Retail Jl A Yani Plaju, dan SPBU 21.301.01 PT Pertamina Retail Jl AKBP Cek Agus Kenten; juga satu SPBU di Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu SPBU 24.321.141 Hendy Setiawan Jl Lintas Sumatera¿Baturaja.

Sedangkan di Lampung, menurut dia, terdapat dua SPBU, yakni SPBU No 24.352.44 Tjong Yeny Sutiono, Jl Jenderal Gatot Subroto Telukbetung Selatan, dan SPBU Coco No 21.351.05 PT Pertamina Retail, Jl Hasanuddin Pasar Kangkung Telukbetung, dengan harga saat ini Rp10.800 per liter.

PT Pertamina Sumbagsel, kata dia, juga membentuk Satgas Gabungan dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang akan beroperasi selama H-15 s/d H+15 Lebaran atau tepatnya pada 4 Agustus hingga 3 September 2012.

Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU, menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU yang dapat menyebabkan stok kritis di SPBU, katanya.

Setiap harinya Satgas BBM akan bekerja memantau ketersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tangki, dan melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi.

"Apabila terdapat keluhan dan permintaan dari SPBU, dapat langsung menghubungi Tim Satgas yang ada di kantor Unit Pertamina Pemasaran Sumbagsel," ujar Roberth pula. 
close