TUTUP
Lampung

Dewan Lamteng Nilai Penunjukan Bumida Janggal

Admin
05 August 2012, 4:29 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:30:28Z

LAMPUNG TENGAH – Terpilihnya kembali Bumida Bumiputra selaku layanan asuransi kesehatan DPRD Lampung Tengah (Lamteng) tahun 2012 dinilai janggal. Padahal, sikap seluruh fraksi telah menyepakati penolakan. 

Adanya kejanggalan itu diakui Ketua Komisi IV Miswan Rody, yang membidangi masalah kesejahteraan. Pasalnya, jauh hari sebelum proses pemilihan, DPRD melalui fraksinya sudah memberikan aspirasi dengan melayangkan surat yang isinya menolak Bumida sebagai asuransi jiwa dewan.

Miswan mengaku, adanya rekomendasi penolakan bukan tanpa alasan. Tapi dikarenakan, kalangan DPRD telah kecewa dengan pelayanan yang diberikan Bumida pada tahun sebelumnya (2011).

“Asuransi itu kan membantu, bukan memberatkan. Tapi kenyataannya beda. Beberapa anggota yang sakit dan membutuhkan pelayanan dari pihak asuransi malah dimintai bayaran. Orang sudah susah kok malah ditekan. Dasar ini jelas. Dan itu bukan satu dua orang yang mengalami,” tandas Miswan yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar, Minggu (5/8/2012)

Atas dasar pengalaman tersebut, Dewan menolak pihak Bumida melayani mereka lagi. “Bahkan, pada saat rapat terakhir terkait asuransi dewan, itu tidak ada satupun fraksi yang mendukung Bumida. Artinya 100 persen sepakat menolak,” timpal Natalis.

Senada, Fraksi PDI Perjuangan merasa kaget dengan terpilihnya kembali Bumida Bumiputra selaku layanan asuransi kesehatan DPRD Lampung Tengah (Lamteng) tahun 2012. Padahal, sikap seluruh fraksi telah menyepakati penolakan.

“Kami semua kaget. Saya sendiri kaget. Kok bisa Bumida lagi. Sebelum adanya proses lelang, sikap semua fraksi dan jajaran pimpinan dewan itu sepakat menolak Bumida untuk tidak lagi jadi asuransi DPRD. Kenapa kok hasilnya beda sekarang. Ini ada apa,” beber Natalis Sinaga, Ketua Fraksi PDIP.

Ia menjelaskan, penolakan tersebut merupakan tindaklanjut dari anggota yang menilai Bumida wanprestasi atas pelayanan asuransi terhadap DPRD. Karena itu, fraksi PDIP menilai adanya kejanggalan yang terjadi atas terpilihnya kembali Bumida.

“Kalau sikap fraksi PDIP jelas. Saya sebagai ketua fraksi sudah ditunjuk ketua DPC untuk mendengar aspirasi anggota mengenai masalah asuransi ini. Makanya saya kaget begitu dengar. Ini jadi menimbulkan kecurigaan,” imbuhnya.

close