MESUJI - Angin puting beliung menghantam pemukiman warga di Kampung Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (11/06/12) malam.
Akibat fenomena alam itu, tercatat 13 rumah warga mengalami kerusakan terutama di bagian atapnya. Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut terletak di RK 1 sebanyak 1 rumah yaitu rumah milik Maniso, RK 2 sebanyak 2 rumah yakni milik Legiman dan Hery, RK 5 sebanyak 3 rumah yaitu milik Iwan, Tohir, dan Made.
Sedangkan tujuh rumah lainnya terletak di RK 8, di antaranya milik Somad, Wayan, Ridho, Nyawit, Yudi Jamin, dan Yuli.
Musibah serupa juga terjadi di kampung Panca Warna yang masih berada di dalam wilayah Kecamatan tersebut. Bahkan satu rumah milik Mbah Paidi roboh dan satu lainnya milik Ngatino rusak berat.
Diperkirakan kerugian yang diderita warga di kedua kampung tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
Ketika dikonfirmasi, Huminsa Lubis,Kepala BPBD Kabupaten Mesuji mengaku telah menurunkan Tim Reaksi Cepat Tanggap Bencana ke lokasi kejadian bersama tenaga medis dari Dinas Kesehatan untuk penanganan pasca-bencana yang terjadi.
Empati juga dirasakan oleh istri Bupati Mesuji, Elviana Khamamik yang langsung meninjau dan bertatap muka langsung dengan warga yang terkena musibah. "Kami turut prihatin atas kejadian ini. Semoga ada hikmah di balik cobaan ini," ujarnya, saat berkunjung ke kediaman Mbah Paidi, salah seorang korban yang rumahnya rusak parah di Kampung Panca Warna.
Pada kesempatan itu, istri orang nomor satu di Mesuji tersebut juga secara pribadi memberikan bantuan uang tunai kepada para korban.
Akibat fenomena alam itu, tercatat 13 rumah warga mengalami kerusakan terutama di bagian atapnya. Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut terletak di RK 1 sebanyak 1 rumah yaitu rumah milik Maniso, RK 2 sebanyak 2 rumah yakni milik Legiman dan Hery, RK 5 sebanyak 3 rumah yaitu milik Iwan, Tohir, dan Made.
Sedangkan tujuh rumah lainnya terletak di RK 8, di antaranya milik Somad, Wayan, Ridho, Nyawit, Yudi Jamin, dan Yuli.
Musibah serupa juga terjadi di kampung Panca Warna yang masih berada di dalam wilayah Kecamatan tersebut. Bahkan satu rumah milik Mbah Paidi roboh dan satu lainnya milik Ngatino rusak berat.
Diperkirakan kerugian yang diderita warga di kedua kampung tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
Ketika dikonfirmasi, Huminsa Lubis,Kepala BPBD Kabupaten Mesuji mengaku telah menurunkan Tim Reaksi Cepat Tanggap Bencana ke lokasi kejadian bersama tenaga medis dari Dinas Kesehatan untuk penanganan pasca-bencana yang terjadi.
Empati juga dirasakan oleh istri Bupati Mesuji, Elviana Khamamik yang langsung meninjau dan bertatap muka langsung dengan warga yang terkena musibah. "Kami turut prihatin atas kejadian ini. Semoga ada hikmah di balik cobaan ini," ujarnya, saat berkunjung ke kediaman Mbah Paidi, salah seorang korban yang rumahnya rusak parah di Kampung Panca Warna.
Pada kesempatan itu, istri orang nomor satu di Mesuji tersebut juga secara pribadi memberikan bantuan uang tunai kepada para korban.
