JAKARTA - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) II Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan terkait penganiayaan yang dilakukan anggotanya. 11 Anggotanya yang terlibat kini sudah ditahan.
"Intinya kita minta maaf kepada seluruh rekan-rekan wartawan dan juga masyarakat. Sudah ada 11 orang yang ditahan," kata Gatot saat dihubungi, Rabu (30/5/2012).
Gatot mengatakan hal itu saat pertemuan dengan wartawan yang difasilitasi oleh anggota DPRD Sumatera Barat. Selain itu, pihaknya juga akan menuntaskan kasus penganiayaan ini. Seluruh anggota yang terlibat akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"11 orang sudah ditahan tadi malam pukul 03.00 WIB. Kita akan menuntaskan, kita tindak sesuai aturan hukum berlaku," ujarnya.
Sementara itu, mengenai kamera video milik wartawan yang dirusak oknum Marinir akan diperbaiki oleh pihaknya. Begitu juga dengan wartawan yang masih dirawat akan dibantu oleh pihak Marinir. "Pengrusakan alat akan diperbaiki dan pengobatan yang masih sakit," jelasnya.
Sedangkan masih adanya indikasi keterlibatan anggota Marinir lainnya, Gatot mengaku masih diperiksa oleh Pomal. "Sedang dilaksanakan pengecekan oleh Pomal. Mungkin nanti akan dikembangkan," ucapnya.
"Intinya kita minta maaf kepada seluruh rekan-rekan wartawan dan juga masyarakat. Sudah ada 11 orang yang ditahan," kata Gatot saat dihubungi, Rabu (30/5/2012).
Gatot mengatakan hal itu saat pertemuan dengan wartawan yang difasilitasi oleh anggota DPRD Sumatera Barat. Selain itu, pihaknya juga akan menuntaskan kasus penganiayaan ini. Seluruh anggota yang terlibat akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"11 orang sudah ditahan tadi malam pukul 03.00 WIB. Kita akan menuntaskan, kita tindak sesuai aturan hukum berlaku," ujarnya.
Sementara itu, mengenai kamera video milik wartawan yang dirusak oknum Marinir akan diperbaiki oleh pihaknya. Begitu juga dengan wartawan yang masih dirawat akan dibantu oleh pihak Marinir. "Pengrusakan alat akan diperbaiki dan pengobatan yang masih sakit," jelasnya.
Sedangkan masih adanya indikasi keterlibatan anggota Marinir lainnya, Gatot mengaku masih diperiksa oleh Pomal. "Sedang dilaksanakan pengecekan oleh Pomal. Mungkin nanti akan dikembangkan," ucapnya.
