TUTUP
Lampung

Kerabat Perwira, Pembawa 200 Liter Solar Bebas?

Admin
15 March 2012, 5:38 PM WAT
Last Updated 2016-03-09T22:23:54Z
LAMPUNG UTARA - Polres Lampung Utara (Lampura) membebaskan Jaiman (40), berikut mobil Panther BE 2543 AT, yang sebelumnya diamankan anggota Sat Lantas karena tidak memiiliki surat. Kala diamankan, di dalam mobil warga Desa Kalicinta, Kotabumi Utara tersebut terdapat sekitar 200 liter solar yang dikemas dalam dua derijen.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dibebaskannya Jaiman karena diduga masih kerabat dengan salah satu perwira di Mapolres Lampura berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) DP. Kasat Lantas, AKP Surono, ketika dikonfirmasi tentang penangguhan itu tidak mengetahui hal itu. "Saya tidak tahu soal itu, silahkan kalian tanya ke Kanit Turjawali," kata Surono.

Sementara itu Kanit Turjawali, Iptu Iskandarsyah mengakui jika kendaraan yang dikendarai Jaiman telah dikembalikan ke pemiliknya. "Mobil itu sudah dikembalikan, pemiliknya sudah menebus tilang," ujar Iskandarsyah

Dijelaskan Kanit, kendaraan Jaiman yang diamankan anggotanya karena tidak memiliki surat menyurat serta menunggak pajak,"Kalau menunggak pajak, tidak bermasalah bagi kami," katannya.

Ketika ditanya mengenai solar yang berada didalam mobil, Iskandarsyah menjelaskan bahwa persoalan tersebut sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim. "Kami hanya memeriksa kendaraanya saja, mengenai Jaiman serta solar itu sudah kami serahkan ke Reskrim," jelas Kanit.

Terpisah Kaur Bin Ops Sat Reskrim, Ipda Serupi Kunang, mengakui jika Jaiman hanya diberi pembinaan saja. "Dan mengenai solar, dia memiliki surat rekomendasi dari Diskoperindag," kata Serupi.

Diketahui, Sat Lantas Polres Lampung Utara mengamankan Jaiman (40) serta barang bukti  mobil yang dipergunakan untuk mengakut 200 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ketika melintasi Jalan Raya Prokimal tepatnya eks Terminal Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Rabu (14/3), sekitar pukul 09.30 WIB.

Sedangkan menurut keterangan Jaiman, dirinya hanya disuruh salah seorang yang bernama Ade untuk membawa solar ke  Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara. "Saya hanya disuruh mengakut solar dan tidak tau apa-apa,"ujarnya. (trb)
close