BANDAR LAMPUNG - Bada Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Lampung memastikan beras impor asal India tiba di Lampung pekan ini.
Hal itu disampaikan Humas Perum Bulog Divre Lampung Ma'aruf, Minggu (19/2). "Beras India 15 ribu ton datang minggu ini, sekarang kami sedang mengurus surat-suratnya, jadi tidak lama lagi," ujar Ma'aruf.
Sementara, Pemprov Lampung mengajak masyarakat untuk tidak menilai negatif terhadap kebijakan impor beras asal India. Impor beras justru untuk melindungi masyarakat yang tidak mampu. Selain itu, juga untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
"Kalau sekarang memang membutuhkan beras impor ya, terpaksa kita impor daripada nanti terjadi kelonjakan harga beras. Tentunya masyarakat yang tidak mampu, tidak mampu beli juga. Kalau yang mampu, berapa pun harga beras dia beli. Tapi yang tidak mampu ini kita pikirkan. Jadi jangan berpikir negatif dulu. Daripada nanti tidak ada bahan pangan, lebih baik kita mengimpor," ujar Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang. (trb)
Sementara, Pemprov Lampung mengajak masyarakat untuk tidak menilai negatif terhadap kebijakan impor beras asal India. Impor beras justru untuk melindungi masyarakat yang tidak mampu. Selain itu, juga untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
"Kalau sekarang memang membutuhkan beras impor ya, terpaksa kita impor daripada nanti terjadi kelonjakan harga beras. Tentunya masyarakat yang tidak mampu, tidak mampu beli juga. Kalau yang mampu, berapa pun harga beras dia beli. Tapi yang tidak mampu ini kita pikirkan. Jadi jangan berpikir negatif dulu. Daripada nanti tidak ada bahan pangan, lebih baik kita mengimpor," ujar Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang. (trb)
