TUTUP
Nasional

Ikut Amanat SBY, Anas Harus Nonaktif!

Admin
20 February 2012, 1:43 PM WAT
Last Updated 2012-02-23T04:30:39Z
JAKARTA - Kader Partai Demokrat kini sudah saling berbicara mengenai praktek money politic saat kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka mendesak Ketua umum Demokrat Anas Urbaningrum untuk tidak aktif dari jabatan ketua umum Partai Demokrat, hingga kasus dugaan money politic dalam konggres partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat tuntas.

Hal itu sesuai pengakuan sejumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat yang menerima sejumlah uang dan Blackberry agar mereka memberikan suara maupun dukungannya kepada Anas Urbaningrum. Sebelumnya, Mantan Ketua DPC Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka mengaku menerima uang dari tim sukses Anas Urbaningrum sebesar US$7000 dan Rp30 juta.

Selain uang, Diana juga mengaku diberi Blackberry menjelang kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu.

"Seharusnya Anas nonaktif dahulu, hingga kasus ini tuntas" ungkap Diana Maringka dalam keterangan persnya di Jakarta (20/2).

Diana siap membuktikan pengakuannya tersebut di depan Dewan Pengawas Partai Demokrat. Bahkan siap mengembalikan uang sejumlah Rp120 juta dan sebuah Blackberry yang didiberikan oleh Tim Anas. Bahkan Diana juga mengungkapkan, bahwa tidak ada tekanan ataupun kepentingan pihak manapun, terkait pengakuannya itu.

"Tidak ada tekanan maupun desakan pihak manapun dalam pengakuan saya, namun banyak pihak yang menuding saya sok suci" tutur Diana.

Diana mengatakan, sesuai arahan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, semua kader harus jujur dan membersihkan praktek kotor di tubuh partai pemenang Pemilu 2009 itu.

"Sesuai arahan Pak SBY, marilah bersih-bersih demokrat dan harus jujur," selorohnya. (trb)
close