BANDA ACEH - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku, sudah mendapat kabar terkait rencana pengusungan Desy Ratnasari sebagai calon Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Pemilukada 2013.
Dia menyatakan tetap mendukung pencalonan artis pelantun “Tenda Biru” tersebut, jika memang itu hasil rekomendasi dari DPD Sukabumi. “Kami tetap mendukung kalau memang itu keputusan DPD,” kata Anis usai menghadiri Rapimwil PKS Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (19/11/2011).
DPP PKS, lanjut dia, tidak mengintervensi pengusungan calon kepala daerah, karena kewenangan itu diserahkan sepenuhnya kepada DPD. DPD dinilai lebih paham dengan sosok yang dibutuhkan untuk diusung.
“Ini era otonomi, DPD punya hak otonom. Biar mereka yang tentukan calon, kita hanya meresmikan saja,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Pengusungan Desy sebagai calon walikota Sukabumi dari PKS masih dalam wacana. Anis mengaku belum mendapat laporan secara resmi dari DPD, namun secara pribadi dia sudah mendengar kabar itu.
Dia tidak mempermasalahkan pencalonan artis sebagai kepala daerah dari PKS, sejauh sosok itu dinilai layak oleh DPD. Pencalonan artis dinilai tidak akan mengurangi eleksibilitas PKS.
“Kalau mencalonkan artis, kita di Jawa Barat juga mencalonkan pasangan artis sebagai Gubernurnya, Dede Yusuf. Jadi dimana-mana itu bisa saja terjadi, tapi itu semua kita serahkan ke DPD,” sebut Anis.
Sementara, untuk Pemilukada Aceh, PKS tidak mencalonkan kadernya untuk posisi Gubernur/Wakil Gubernur karena tidak cukup kursi. Santer terdengar kabar partai ini bakal memberi dukungan kepada pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan yang maju lewat jalur perseorangan.
Ketua DPW PKS Aceh, Ghufran Zainail Abidin mengatakan, dalam Rapinwil kali ini pihaknya ikut membahas kemungkinan memberi dukungan kepada Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan.
“Kami membahasnya dulu dalam Rapimwil hari ini dan besok,” sebut dia. Sementara Anis Matta, mengatakan pihaknya tetap mendukung apapun keputusan DPW. (oke)
Dia menyatakan tetap mendukung pencalonan artis pelantun “Tenda Biru” tersebut, jika memang itu hasil rekomendasi dari DPD Sukabumi. “Kami tetap mendukung kalau memang itu keputusan DPD,” kata Anis usai menghadiri Rapimwil PKS Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (19/11/2011).
DPP PKS, lanjut dia, tidak mengintervensi pengusungan calon kepala daerah, karena kewenangan itu diserahkan sepenuhnya kepada DPD. DPD dinilai lebih paham dengan sosok yang dibutuhkan untuk diusung.
“Ini era otonomi, DPD punya hak otonom. Biar mereka yang tentukan calon, kita hanya meresmikan saja,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Pengusungan Desy sebagai calon walikota Sukabumi dari PKS masih dalam wacana. Anis mengaku belum mendapat laporan secara resmi dari DPD, namun secara pribadi dia sudah mendengar kabar itu.
Dia tidak mempermasalahkan pencalonan artis sebagai kepala daerah dari PKS, sejauh sosok itu dinilai layak oleh DPD. Pencalonan artis dinilai tidak akan mengurangi eleksibilitas PKS.
“Kalau mencalonkan artis, kita di Jawa Barat juga mencalonkan pasangan artis sebagai Gubernurnya, Dede Yusuf. Jadi dimana-mana itu bisa saja terjadi, tapi itu semua kita serahkan ke DPD,” sebut Anis.
Sementara, untuk Pemilukada Aceh, PKS tidak mencalonkan kadernya untuk posisi Gubernur/Wakil Gubernur karena tidak cukup kursi. Santer terdengar kabar partai ini bakal memberi dukungan kepada pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan yang maju lewat jalur perseorangan.
Ketua DPW PKS Aceh, Ghufran Zainail Abidin mengatakan, dalam Rapinwil kali ini pihaknya ikut membahas kemungkinan memberi dukungan kepada Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan.
“Kami membahasnya dulu dalam Rapimwil hari ini dan besok,” sebut dia. Sementara Anis Matta, mengatakan pihaknya tetap mendukung apapun keputusan DPW. (oke)
